Friday, December 10, 2004

Something is Missing...


Hari ini saya tiba di rumah pkl. 10:00 PM. Jalur KRL mengalami gangguan yang cukup serius. KRL yang telah dijadwalkan berangkat dari St. Gambir menuju Depok pada pkl. 07:01 PM baru dapat tiba di St. Gambir menuju Kota pada pkl. 08:45 PM. Hmm.. I think PT. KAI has to work hard on this.

Setibanya di rumah, aneh.. sudah beberapa minggu terakhir ini saya jadi merasa kurang nyaman ketika Jumat malam tiba.. sepertinya hiruk-pikuk kesibukan pekerjaan di kota meteropolitan sirna seketika.. for me, something is missing :-/

Tau ni kenapa? Biasanya tidak begini.. apakah karena turun hujan seharian membuat suasana jadi mellow? Meski baru akhir-akhir ini saja namun seingat saya hal ini bukan untuk pertama kalinya terjadi di dalam kehidupan saya..

Analisa berikutnya, apakah karena suasana di bulan Desember? Menjelang Natal? Kadang ada perasaan untuk dapat berkumpul dengan seluruh anggota keluarga dan teman-teman, semuanya, tanpa kecuali..

Apakah perasaan ini berarti saya membutuhkan seorang pendamping hidup? Hahaha.. mungkin ya? Tapi, jikalau pun seseorang itu exist.. saya koq merasa tidak yakin bahwa itu adalah solusi dari kegalauan saya hari ini..

Tenggelam dalam buku The 7 Habits of Highly Effective People, beberapa hari terakhir ini, saya belajar mengenai hal-hal yang menjadi pusat kehidupan kebanyakan orang...

Pada "pemahaman yang lebih tinggi", saya pun tahu bahwa kemungkinan besar hal yang saya alami ini lebih dikarenakan oleh kelirunya pemilihan "pusat kehidupan". Well, it's easier said than done, namun saya ingin tetap berjuang untuk "pemahaman yang tertinggi" :)

(more...)

Friday, December 03, 2004

A Weakness of Small Laptop Computers


Saya baru saja tiba di kantor. Tadi baru saja mengambil kembali LifeBook saya dari Fujitsu Service Center di gedung Bursa Efek Jakarta. Kira-kira 3 hari yang lalu, tiba-tiba LCD display LifeBook imut ini tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan meski panel status indicator menunjukkan bahwa CPU bekerja dengan normal.

Hal tersebut memaksa saya untuk langsung memboyong si imut ini ke dokter spesialisnya. Di Fujitsu Service Center, Mas Roy, salah satu teknisi yang sudah saya cukup kenal langsung memahami penyakit si imut. Menurut beliau, penyakit ini tidak hanya dimiliki oleh seri P-1120 tapi juga dimiliki oleh semua jajaran laptop yang berukuran 10.6" atau yang lebih kecil. Penyebabnya adalah terlepasnya kabel penghubung LCD dengan CPU yang memang tidak diberi pelindung. Saya tidak mengerti kenapa para produsen laptop 10.6" ke bawah tidak mengantisipasi hal itu seperti pada laptop-laptop yang berukuran 12.1" ke atas :-/

Anyway, thank's God, my cutie is back and she looks in a real great condition now :)

(more...)

Monday, November 15, 2004

Happy Eid Mubarak 1425 H


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1425 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin.

(more...)

Wednesday, November 10, 2004

Bukber Album - chapitre quatre


Ahh, Kenyang...
Ahh, Kenyang...


Yudhi: "Wah, wah, wah..."
Yudhi: "Wah, wah, wah..."


Yudhi in serious mode.
Yudhi in serious mode.


Waktu Shalat Maghrib untuk Jakarta dan sekitarnya...
Waktu Shalat Maghrib untuk DKI Jakarta dan sekitarnya...


Hafiz: "Ck,ck,ck.. umur udah pada kepala 2 tapi kelakuan kayak 12 tahun."
Hafiz: "Ck,ck,ck.. umur udah pada kepala 2 tapi kelakuan kayak 12 tahun."


Para boss sedang bernegosiasi bisnis dengan alotnya.
Para boss sedang bernegosiasi bisnis dengan alotnya.


DEAL!
DEAL!


Rulli: "Manos tu perusahaan apa lagi, Yud?"
Rulli: "Manos tu perusahaan apa lagi, Yud?"


OK guys, so.. when we'll meet again?
OK guys, so.. when we'll meet again?

THE END.

(more...)

Bukber Album - chapitre trois


BANZAI... !!
BANZAI... !!


Adoel (tengah) bergerak secepat kilat menyerbu "bakmi ayam cah jamur" pesanannya.
Adoel (tengah) bergerak secepat kilat menyerbu "bakmi ayam cah jamur" pesanannya.


Rulli: "Ta, ini minuman apa sih?"
Rulli: "Ta, ini minuman apa sih?"


Yudhi: "Bergaya dulu ah..."
Yudhi: "Bergaya dulu ah..."


Hmm.. SWEET!
Hmm.. SWEET!


Rulli: "Suck 'em up! Suck 'em up!"
Rulli: "Suck 'em up! Suck 'em up!"


Gimson: "Slurp! Slurp!"
Gimson: "Slurp! Slurp!"


Adoel: "Nambah dong.."
Adoel: "Nambah dong.."


Everybody: "Ha ha ha ha ha...!"
Everybody: "Ha ha ha ha ha...!"


(more...)

Bukber Album - chapitre deux


Ekop, Rudy & Gimson, cheers...
Ekop, Rudy & Gimson, cheers...


Gimson and his lovely iBook ™.
Gimson and his lovely iBook ™.


Ekop: "Lho Jim, apaan tuh?! Windows ™ bukan, Linux juga bukan..."
Ekop: "Lho Jim, apaan tuh?! Windows ™ bukan, Linux juga bukan..."


Rofiq sedang menulis secercah wejangan untuk Hafiz.
Rofiq sedang menulis secercah wejangan untuk Hafiz.


Hafiz (paling kiri) pun tiba dan bergabung dengan kami.
Hafiz (paling kiri) pun tiba dan bergabung dengan kami.


Hafiz, Ekop and a glass of strawberry juice.
Hafiz, Ekop and a glass of strawberry juice.


"Cinderella Slush?!", Okta: "Mine, mine.."
"Cinderella Slush?!", Okta: "Mine, mine.."


Now Waiting ...
Now Waiting ...


Now Waiting ......
Now Waiting ............

And then ...

(more...)

Bukber Album - chapitre un


Rofiq, Andy & Rudy, sedang menunggu giliran Shalat Ashar.
Rofiq, Andy & Rudy, sedang menunggu giliran Shalat Ashar.


Gimson, The Thinker.
Gimson, The Thinker.


Gimson & Arief: "Kita lomba topang dagu, yuk.."
Gimson & Arief: "Kita lomba topang dagu, yuk.."


The busy restaurant and me.
The busy restaurant and me.


Arief, me and my cutie LifeBook ™.
Arief, me and my cutie LifeBook ™.


Gimson: "kucek-kucek-kucek...", Kiki: "HENSHIN A GO-GO BABY!!"
Gimson: "kucek-kucek-kucek...", Kiki: "HENSHIN A GO-GO, BABY!!"


Meja nomor 221 & 227 telah kami kuasai.
Meja nomor 221 & 227 telah kami kuasai.


Para Panitia Bukber-Hari-Pahlawan serta Kiki sedang ngabuburit.
Para Panitia Bukber-Hari-Pahlawan serta Kiki sedang ngabuburit.


Ekop & Rudy, tersenyum bersama.
Ekop & Rudy, tersenyum bersama.


(more...)

Buka Puasa Bersama - by insight12


Di hari pahlawan ini, saya dan teman-teman di insight12 mengadakan acara buka puasa bersama, dalam rangka kedatangan salah satu teman dekat kami, Rofiq. Dan atas usul beliau, kami pun menggundang beberapa teman alumni Fasilkom UI'96. Rencana acara ini sangat mendadak sehingga list undangannya juga bisa dibilang tidak lengkap serta kurang akurat, maklum juga karena ada requirement untuk "biaya yang tidak mengigit", hehe.. ;)

Kegagalan untuk reservasi tempat di Marinara Restaurant Sarinah yang dikarenakan tempat di sana sudah full-booked, menyebabkan kami memutuskan untuk menjalankan plan-B kami, yaitu tempat acara dipindahkan ke Bakmi Gajah Mada (GM) Sarinah. Salah satu kendala mengadakan acara buka puasa bersama di Bakmi GM adalah mereka tidak menerima reservasi tempat. Kami memutuskan untuk mengatasinya dengan cara hadir di sana sebelum restoran itu penuh, akibatnya pukul 15:00 kantor insight12 sudah kami tutup, hehe.. ;)

Setelah berpamitan serta mengucapkan selamat hari raya kepada Pak Hadi, salah satu investor kami, kami pun berangkat ke daerah Sarinah. Sampai di sana kira-kira pukul 15:30 dan langsung meminta tempat untuk 12 orang yang direncanakan akan menghadiri acara itu. Setelah memesan semua menu yang telah kami rencanakan, kami pun mulai "menjaga" meja-meja itu sambil bergantian menyambut Shalat Ashar.

Rofiq, Andy & Rudy, sedang menunggu giliran Shalat Ashar.
Rofiq, Andy & Rudy, sedang menunggu giliran Shalat Ashar.


Gimson & Arief: "Kita lomba topang dagu, yuk.."
Gimson & Arief: "Kita lomba topang dagu, yuk.."

Tidak lama berselang, setelah semua usai bermesraan dengan Sang Kekasih melalui Shalat Ashar, Rizky alias Kiki tiba di lokasi. Lama tidak bertemu dengan Kiki, saya cukup kagum juga dengan kemampuannya, ketika bertemu dengan dia sore tadi. Ayah seorang putra ini sanggup melakukan "henshin" menjadi bujangan kembali menyerupai kami-kami ini.. :-O
Yah, bisa dimengerti sih.. kekuatan itu beliau peroleh dari "The One Ring" yang tersematkan di jari-manis tangan-kanannya, hehe.. ;)

Gimson: "kucek-kucek-kucek...", Kiki: "HENSHIN A GO-GO BABY!!"
Gimson: "kucek-kucek-kucek...", Kiki: "HENSHIN A GO-GO, BABY!!"

Sembari menunggu teman-teman yang lain datang, ada usul tambahan undangan untuk Yudhi, yang kebetulan pada beberapa bulan terakhir ini menjadi client kami. Akibatnya jumlah meja yang kami "jaga" tidak mencukupi lagi, oleh karena itu kami meminta ijin kepada pelayan restoran, yang sebelumnya telah melayani kami, untuk pindah meja. Akhirnya, pilihan jatuh kepada meja nomor 221 yang cukup panjang dengan digabung dengan meja di sampingnya yang bernomor 227. Setelah itu, akhirnya kami dapat ngabuburit dengan tenang :)

Meja nomor 221 & 227 telah kami kuasai.
Meja nomor 221 & 227 telah kami kuasai.


Para Panitia Bukber-Hari-Pahlawan serta Kiki sedang ngabuburit.
Para Panitia Bukber-Hari-Pahlawan serta Kiki sedang ngabuburit.

Teman kami berikutnya yang tiba di lokasi adalah Eko Prasetiyo alias Ekop, yang hadir dengan penampilan yang "cukup mengejutkan"! Hmm.. benar-benar ciri seorang pekerja keras di perusahaan Jepang. Tapi kasihan juga, ternyata dia sempat tersasar terlebih dahulu. Memang saya sudah informasikan bahwa acara kami adakan di Bakmi GM Sarinah lantai 4 namun rupanya Ekop mengira yang kami maksud adalah Gedung Sarinah lantai 4. He called me when ended up in a hall full of dresses and cloths, and none could be eaten! Kemudian tercatat pula bahwa ada teman kami lagi yang bernasib sama dengan Ekop, yaitu Rulli. Maafkan daku, Rulli-kun ^:)^

Ekop & Rudy, tersenyum bersama.
Ekop & Rudy, tersenyum bersama.

Ketika kami semua sedang ketawa-ketiwi, Ekop menunjukkan kepada saya SMS yang baru saja masuk ke ponsel-nya. SMS itu ternyata dari Angky yang memberitahukan kami kemungkinan dia tidak dapat datang karena terjebak hujan di daerah Slipi.
Tidak lama kemudian, gantian, ponsel saya yang berdering... ternyata itu Hafiz, memberitahukan bahwa dia sudah tiba di Sarinah. Melihat keluar jendela, hujan deras mengguyur daerah Thamrin, saya memutuskan untuk turun menjemput Hafiz dan memintanya untuk menunggu di depan McD.

Berbekal payung milik Gimson, saya lari ke lift. Sesampainya di lantai 1, saya langsung berlari, di tengah-tengah guyuran hujan, melintasi pelataran parkir Sarinah, menuju pintu utama McD. Setelah bertemu dengan Hafiz, bersama-sama, kamipun menuju gedung Bakmi GM. Dan ketika tiba kembali di meja 221/227, keadaan di meja itu makin hiruk-pikuk saja.. yah.. tidak lain, tidak bukan, dikarenakan sdr. Hafiz ini sebentar lagi akan melangsungkan akad nikah di kota Semarang, tanggal 19 November 2004 yang akan datang! Selamat ya.. Hafiz-kun, semoga menjadi keluarga yang sakinah :)

Hafiz, Ekop and a glass of strawberry juice.
Hafiz, Ekop and a glass of strawberry juice.

Panggilan berikutnya yang masuk ke ponsel saya adalah dari Rulli. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, teman kita yang satu ini menelpon dari lantai 4 gedung pertokoan Sarinah. Setelah saya instruksikan untuk turun ke lantai dasar dan menunggu di depan McD, kembali dengan berbekalkan payung milik Gimson (maklum saya tidak punya payung, hehe..), saya menjemput Rulli di McD. Dalam perjalanan menjemput Rulli ini, kembali saya menerima panggilan, kali ini dari Bang Doel (Demikian saya memanggil beliau) alias Adoel yang memberitahukan bahwa beliau pun telah tiba di Sarinah dan menunggu di bawah plang McD.. iya, plang McD yang besar itu.. di tengah-tengah rintik-rintik gerimis hujan.. ada-ada aja nih si Abang :D

Tidak berhasil menemukan Rulli di gerbang utama McD, dengan setengah celingak-celinguk saya menuju ke bawah plang McD di area parkiran mobil. Wah, ternyata di sana saya memergoki Rulli-kun sedang asyik berduaan dengan Bang Doel, haha.. kidding, kidding.. ;)
Dan, seperti biasa.. Bang Doel, our Brand-New-The-Lord-of-The-Ring ini, selalu tampil dengan gaya "cengengesan"-nya, quite entertaining you know.. :)

Ketika kami bertiga sedang berjalan melintasi pelataran parkir menuju gedung Bakmi GM, waktu buka puasa pun tiba. Dan sesampainya kami di meja 221/227, kami bertiga pun menyusul teman-teman yang lain untuk berbuka puasa. Nah, berarti tinggal satu orang lagi teman kami yang belum hadir, yaitu Yudhi, yang kabarnya saat itu masih ke-asyik-kan naik bus Trans Jakarta ;)

Rulli: "Ta, ini minuman apa sih?"
Rulli: "Ta, ini minuman apa sih?"


Adoel (tengah) bergerak secepat kilat menyerbu "bakmi ayam cah jamur" pesanannya.
Adoel (tengah) bergerak secepat kilat menyerbu "bakmi ayam cah jamur" pesanannya.

Di tengah-tengah kenikmatan kami menyantap hidangan, Yudhi akhirnya tiba di meja 221/227, bergabung dengan kami dan langsung menyantap nasi goreng yang tersedia di hadapannya.

Yudhi: "Bergaya dulu ah..."
Yudhi: "Bergaya dulu ah..."

Selesai menghabiskan hidangan buka puasa, meja 221/227 kembali ramai, penuh canda-tawa dan obrolan ngalor-ngidul. Sementara meja-meja lainnya sudah berganti penghuni, meja 221/227 tetap ditongkrongi oleh wajah-wajah yang itu-itu saja. Teringat akan TUHAN Yang Maha Kuasa, yang telah mengijinkan kami mengadakan acara ini, kami pun kembali menyapa-Nya dengan Shalat Maghrib. Seusai bercengkrama dengan Sang Keberadaan, kami rehat sejenak sembari meluncurkan beberapa pesanan minuman terakhir kepada pelayan.

OK guys, so.. when we'll meet again?
OK guys, so.. when we'll meet again?

Tidak lama kemudian kami pun bersalam-salaman, menaiki lift yang sama (serta membuat kegaduhan di dalamnya), munuju lantai 1 dan berpisah di depan pintu utama gedung Bakmi GM Sarinah.

Demikian laporan saya, dari sebuah kamar yang tidak gede-gede amat namun juga tidak bisa dibilang mungil dan waktu pun menunjukkan telah lewat dari pukul 11 malam...
Kalau sehabis hujan seperti sekarang ini, udara terasa lebih dingin daripada biasanya...
Dan, hmm.. saat-saat seperti ini paling enak merangkak ke bawah selimut dan menyambut damainya malam.. (:|

Oh iya.. buat teman-teman yang ingin melihat-lihat foto-foto acara "Bukber di Hari Pahlawan" ini, silahkan akses artikel "Bukber Album" - chapitre un, deux, trois, atau quatre, ya.. :)

Memang "Bukber Album" tidak memuat seluruh foto yang diambil di acara ini (total: ada 73 foto dan 1 short-motion-picture), namun saya berusaha sebaik mungkin untuk memilih 36 foto terbaik yang bisa mewakili setiap event yang terjadi.

(more...)

Saturday, October 16, 2004

Three Laws of Robotics


Today afternoon, I went out to Mangga Dua to buy some DVD titles. Actually, I just wanted to buy “Spiderman 2”. But after browsing the store, I brought “Fahrenheit 9/11”, “Finding Nemo”, “I, Robot” and my number one favorite Hollywood movies: “Star Wars” Trilogy along with my long-waited DVD, “Spiderman 2” to the cashier ;)

Back home, unfortunately, when I inserted the
"I, Robot" disc into my console, an error message something like “TV system doesn’t match” appeared on my TV screen. It seems that "I, Robot" DVD ain’t compatible with my PS2 machine which is NTSC.

To lessen my disappointment and my curiosity about its story, I googled the internet using “Isaac Asimov” as keywords. This guy is a US-Russian-born author, science fiction novelist, and scholar who wrote short story collection called “I, Robot” in 1950. And in my Google search result, there was an interesting finding. It’s called the Three Laws of Robotics.

When computers evolve into high intelligent robots, it becomes important to protect humans from unintentional harm from these mechanical beings. In 1942, through the story called “Runaround”, Isaac Asimov addressed that problem by stating the “Three Laws of Robotics”. The three laws are: 1) A robot may not injure a human being or, through inaction, allow a human being to come to harm; 2) A robot must obey orders given to it by human beings except where such orders would conflict with the First Law; 3) A robot must protect its own existence as long as such protection does not conflict with the First or Second Law.

Well, through movies, books, scientific papers, weblogs, etc., many have shared their thought about the existence of human-creation-mechanical-beings equipped with a marvelous-advance-analytical-data-processing capability, so called AI (Artificial Intelligent). Many pros and cons arise around this issue ‘till this day. Generally, use of robot(s) is to help mankind in doing tasks that either are too dirty, dangerous, difficult, repetitive or dull for most humans, such as working in a nuclear reactor, deep earth mining, assembling vehicles, planetary exploration, and so on. The negative aspects could be the second industrial revolution (even baby sitting can be done by a robot), human laziness and even decreasing human social life and interaction. Maybe someday, hotel will use robot as a receptionist, hyper store will use robots as shopkeepers and sellers, many companies will use robots as their customer service personnel, many families will choose Aibo-liked-toy as their pet instead of a real one, and even guys from showbiz will use an artificial singer like Macross Plus’s Sharon Apple.

But IMHO, “Hey human being, worry not!”, “As long as thou do not intend to harm others, insya allah, so thy creation will not intend to harm thou as well.” ;)
Well, sometimes, I wonder if someday, the relationship between human and robot will come like in the long science fiction anime and manga by Ozamu Tezuka, “Astro Boy” :-?

(more...)

Tuesday, October 12, 2004

Wi-Fi Zone in Plaza Senayan


Kemarin saya bela-belain nongkrong di Coffee Bean and Tea Leaf, Plaza Senayan, demi mendapatkan gelombang perantara koneksi ke Internet. Dan untuk hal itu, saya harus rela merogoh kocek kira-kira Rp 30 ribu untuk membeli satu cup Coffee Bean's Ultimate, nyam-nyam :P

Hmm... kalau selama mengerjakan proyek di Sentral Senayan, untuk koneksi ke Internet saja, saya harus keluar uang Rp 30 ribu setiap harinya, boros juga ya... (maklum saja, di kantor client saya tidak diberikan koneksi ke Internet, bahkan karyawan mereka sendiri pun tidak diberikan!).

Yah, tapi dasar computer geek, untuk hal-hal seperti itu saya gak mau kehabisan akal dong. Di dekat Coffee Club Cafe, banyak berjajar pilar-pilar yang rasanya cukup nyaman untuk dijadikan sandaran. Pikir saya, siapa tahu di daerah pilar-pilar itu masih ada gelombang-gelombang Wi-Fi yang bocor dari Coffee Club. So, waktu lunch break tadi siang, dengan bersandar dibalik salah satu pilar dekat Coffee Club, kemudian saya pun mulai beraksi, buka LifeBook, jalankan Thunderbird, and... TA-DA...! e-mail baru pun berdatangan ke dalam laptop saya itu ;)

Penasaran dengan jangkauan dari access-point Coffee Club, juga dalam rangka mengkonfirmasi iklan CBN Wi-Fi Zone yang dipublikasikan di majalah CHIP edisi ke-9 tahun 2004 halaman 185, dengan keadaan LifeBook masih terbuka, saya berjalan ke bagian tengah Plaza Senayan. Hasilnya... STILL CONNECTED ! Very Nice ;)

Selanjutnya, bisa dibayangkan, aplikasi jaringan lainnya pun ikut berluncuran di desktop saya, Firefox, Yahoo! Messenger, download manager, dan lain-lain, he.. he... ;)

Artinya, kalau hanya untuk dapat koneksi ke Internet via Wi-Fi di Plaza Senayan, tidak sampai harus nongkrong di cafe segala. Cukup cari tempat yang nyaman untuk membuka laptop, misalnya di pinggir kolam di belakang elevator dekat pintu utama, and then... GET CONNECTED ! Hemat kan? ;)

Nah, buat kamu-kamu yang suka jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau ke tempat-tempat nongkrong tapi sekaligus tidak bisa lepas dari Cyberspace, silahkan tongkrongin weblog ini untuk tips-tips Wi-Fi Zone berikutnya ;)

(more...)

Sunday, October 10, 2004

XP SP2


Setelah menimbang kiri-kanan dan membaca sana-sini...
Maka saya pun memutuskan untuk meng-install XP Service Pack 2.

Bermula dari sering terjadinya penampakan "blue screen", menyebabkan saya ingin melakukan clean-install terhadap sistem operasi Windows XP Home yang sudah tertanam di dalam Fujitsu LifeBook P1120 sejak dibeli. Sebelum ini, saya masih merasa cukup optimis dengan fasilitas Windows Error Reporting serta Online Windows Updating, namun lama-kelamaan, keadaan bukannya tambah membaik malah penampakannya makin sering terjadi. Meski "live with it" paradigm memang cocok bagi pengguna Windows, boleh-boleh saja dong jika saya berusaha meminimalisasi gangguan yang muncul ;)

Setelah kemarin selesai melakukan clean-install di LifeBook saya, tadi kira-kira pukul 1 dini hari, saya mulai men-download semua patch yang dianjurkan oleh fasilitas windowsupdate termasuk akhirnya XP Service Pack 2. Saya memang sengaja melakukan updating langsung pada XP Home yang masih fresh, out-of-the-box, agar registry-nya belum sempat "teracuni" entry yang gaib-gaib sehingga pada saat selesai updating saya dapat menggunakan fasilitas System Restore untuk merekam keadaan yang masih "murni" itu.

Menggunakan koneksi dial-up 56Kbps memang menyedihkan. Download serta install SP2 akhirnya selesai kira-kira pukul 6 pagi tadi...

Hmm... menarik juga ya, SP2 ternyata melengkapi Windows XP dengan fasilitas personal Firewall yang jelas-jelas akan membebani sistem kita. Namun karena sebelum ini saya sudah terbiasa menggunakan Norman Personal Firewall bawaan paket LifeBook P1120 maka keberadaan Windows Firewall tidak terasa mengganggu, malah menciptakan peaceful-of-mind. Malah lebih dari itu, berarti saya tidak perlu lagi memasang Norman Personal Firewall yang pernah saya suspect sebagai salah satu penyebab penampakan-penampakan "blue screen" di masa lalu ;)

Untuk rujukan lebih lanjut tentang issue yang berkaitan dengan penggunaan program dan hardware pada XP SP2, silahkan simak artikel-artikel berikut ini:

Nah, demikianlah akhirnya saya meng-embrace XP SP2 yang jelas-jelas menciptakan incompatibility dengan cukup banyak aplikasi yang telah beredar. Tidak apa-apa koq, live with it aja, toh saya tidak menggunakan aplikasi-aplikasi yang tidak compatible itu, kalau pun "ya", toh masih bisa kita carikan program alternative-nya kan... ;)
(more...)

Friday, October 01, 2004

Spirituality in The Cyberspace


"In a world without walls and fences, who needs windows and gates?"


Kalimat tersebut sering saya temui di cyberspace, bahkan kalau di-search dengan menggunakan Google, akan ditemukan sekitar 12600 entries. Mungkin bagi sebagian besar penghuni cyberspace, kalimat itu hanyalah anekdot yang biasa digunakan untuk menyindir Bill Gates dan Microsoft.

Namun, buat saya pribadi, kalimat itu memiliki nilai spiritualitas yang tinggi. Ucapkan saja berulang-ulang kalimat tersebut dengan sungguh-sungguh di dalam hati dan kita akan menyadari bahwa jiwa kita memang tidak pernah tinggal di balik tembok ataupun pagar.

Ego kitalah yang telah membuat tembok dan pagar antara kita dengan sesama kita, antara kita dengan lingkungan kita, antara kita dengan alam semesta ini. Dan ketika ego itu dapat dikuasai, meski hanya sejenak... yang terlihat tinggalah Cinta Sejati... Kebahagian Abadi... Essensi Segala Sesuatu... Theory of Everything... Sang Kekasih... Kasih Itu Sendiri...

Oohhh... Betapa Indahnya Engkau Allah, Elohim, Bapa, Tuhan...
dengan nama apapun manusia memanggil Mu,
bagi jiwa ini, Engkau Maha Satu adanya.
All for One and One for All.
Engkaulah satu-satunya Entitas Abadi, Realitas yang Sejati.
Wahai, Yang Maha Kuasa, terima kasih atas pemahaman ini...
terima kasih Cinta,
terima kasih TUHAN :)

(more...)

Thursday, September 30, 2004

Java Technology Day 2004


Hari ini saya menghadiri Java Technology Day (JTD) 2004 atas undangan dari Sun Microsystem Indonesia (admin_id@sesfocus.com) yang diselenggarakan di Shangri-La Hotel, Jakarta. Berhubung belum mengetahui the extact location of Shangri-La, maka saya memilih berangkat naik taxi.

JTD 2004 - Entrance.
JTD 2004 - Entrance.

Sesampainya di Shangri-La, saya langsung menuju ballroom tempat acara diselenggarakan. Pada moment pertama, sempat kikuk juga karena tidak bertemu dengan orang yang saya kenal, baik dari perusahaan, kampus maupun JUG. Namun beberapa menit kemudian ke-kikuk-an itu sirna, setelah munculnya seorang teman kuliah, Eko Prasetiyo alias Ekop. Eh... tapi tidak lama kemudian datang juga beberapa alumni Fasilkom yang lain, Abangkis, Erio, dkk. JTD, yang semula diperkirakan akan lebih menjadi acara JUG reunion seperti bulan Maret yang baru lalu, tadi malah jadi lebih mirip acara Fasilkom UI reunion :-D

Abangkis just came.
Abangkis just came.

Ekop and his cup of coffee.
Ekop and his cup of coffee.

Acara JTD ini secara garis besar dibagi menjadi dua, yaitu seminar dan Java Olympiad. Dan tidak lama kemudian, ruang seminar dibuka. Ekop dan saya menempati baris ketiga pada sayap kanan dari ruangan. Namun "std bgt"-lah, seperti penyelenggaraan acara di negara kita pada umumnya, acara JTD juga terlambat sekitar 30 menit.

Waiting for JTD opening...
Waiting for JTD opening...

Seperti acara Sun bulan Maret lalu, JTD 2004 dibuka oleh CEO PT Sun Microsystems Indonesia, Bapak Bhra Eka Gunapriya. Kemudian, dilanjutkan dengan topik "Java Roadmap to the future" oleh Mr. Chuck Munn Lee, Marketing Development Engineering (MDE) - Asia South dan seperti dugaan saya, topik ini adalah topik yang paling menarik buat saya selama JTD 2004, meski mungkin juga karena didukung dengan cara penyajian yang menarik dari Mr. Lee. Di tengah-tengah presentasi Mr. Chuck ini, saya menerima SMS dari Ridwan yang menggabarkan bahwa dia sudah berada di dalam ruangan, bagian kanan, baris belakang. Akhirnya, Wan, kamu sampai juga di ballroom Shangrilla Hotel ;-)

Setelah tea break, acara dilanjutkan dengan topik "Job Opportunities with Java Expertise" oleh Bapak Hengky Widjaya, Senior Manager Mobile Internet Marketing & Solutions, PT Ericsson Indonesia. Menurut saya, seharusnya topik ini sangat menarik karena berhubungan dengan business opportunities in mobile communication, namun somehow jadi kurang menarik. Ada kemungkinan dikarenakan oleh cara penyajian dari Pak Hengky yang menurut saya kurang menarik, apalagi kalau dibandingkan dengan pembicara sebelumnya, Mr. Chuck ;-)

Topik-topik berikutnya lebih mengarah kepada promosi lembaga pendidikan profesional Java dan program-program sertifikasi. Boring! Informasi dari brosur-brosur mereka sudah sangat membantu koq :-P

Acara Seminar berakhir sekitar pukul 12:30pm dan dilanjutkan dengan lunch break. Di acara lunch ini, saya sempat berbincang-bincang sebentar dengan moderator JUG-Indonesia, Frans Thamura dari PT. Intercitra Prima Integrasi. Dan saya sendiri tidak sempat ikut melanjutkan ke acara Java Olympiad karena harus segera bertemu dengan client.

Ekop & Ridwan.
Ekop & Ridwan.


(more...)