Sunday, October 10, 2004

XP SP2


Setelah menimbang kiri-kanan dan membaca sana-sini...
Maka saya pun memutuskan untuk meng-install XP Service Pack 2.

Bermula dari sering terjadinya penampakan "blue screen", menyebabkan saya ingin melakukan clean-install terhadap sistem operasi Windows XP Home yang sudah tertanam di dalam Fujitsu LifeBook P1120 sejak dibeli. Sebelum ini, saya masih merasa cukup optimis dengan fasilitas Windows Error Reporting serta Online Windows Updating, namun lama-kelamaan, keadaan bukannya tambah membaik malah penampakannya makin sering terjadi. Meski "live with it" paradigm memang cocok bagi pengguna Windows, boleh-boleh saja dong jika saya berusaha meminimalisasi gangguan yang muncul ;)

Setelah kemarin selesai melakukan clean-install di LifeBook saya, tadi kira-kira pukul 1 dini hari, saya mulai men-download semua patch yang dianjurkan oleh fasilitas windowsupdate termasuk akhirnya XP Service Pack 2. Saya memang sengaja melakukan updating langsung pada XP Home yang masih fresh, out-of-the-box, agar registry-nya belum sempat "teracuni" entry yang gaib-gaib sehingga pada saat selesai updating saya dapat menggunakan fasilitas System Restore untuk merekam keadaan yang masih "murni" itu.

Menggunakan koneksi dial-up 56Kbps memang menyedihkan. Download serta install SP2 akhirnya selesai kira-kira pukul 6 pagi tadi...

Hmm... menarik juga ya, SP2 ternyata melengkapi Windows XP dengan fasilitas personal Firewall yang jelas-jelas akan membebani sistem kita. Namun karena sebelum ini saya sudah terbiasa menggunakan Norman Personal Firewall bawaan paket LifeBook P1120 maka keberadaan Windows Firewall tidak terasa mengganggu, malah menciptakan peaceful-of-mind. Malah lebih dari itu, berarti saya tidak perlu lagi memasang Norman Personal Firewall yang pernah saya suspect sebagai salah satu penyebab penampakan-penampakan "blue screen" di masa lalu ;)

Untuk rujukan lebih lanjut tentang issue yang berkaitan dengan penggunaan program dan hardware pada XP SP2, silahkan simak artikel-artikel berikut ini:

Nah, demikianlah akhirnya saya meng-embrace XP SP2 yang jelas-jelas menciptakan incompatibility dengan cukup banyak aplikasi yang telah beredar. Tidak apa-apa koq, live with it aja, toh saya tidak menggunakan aplikasi-aplikasi yang tidak compatible itu, kalau pun "ya", toh masih bisa kita carikan program alternative-nya kan... ;)

1 comment:

Anonymous said...

Untungnya windowsnya gak bajakan. Jadi bisa apply SP2 langsung. Yah, emang resiko sih pake produk yang pasaran. Lha wong OS lain udah senang2 pake firewall sejak kapan tauk, eh, Windows XPnya baru mencoba apply. udah gitu proses format/install ulangnya di saat kritis lagi. Kerjaan banyak malah menambah kesibukan dengan install ulang.


--jim.